Tim Cyeber Crime Polda Taput bekerja sama dengan Interpol, untuk melacak server judi online yang berkembang di Siborong-borong, Sumatera Utara. Kabarnya server judi online tersebut berada di Sibolga.
Kapolda Tapanuli Utara menyebutkan dari keterangan tiga tersangka, SO alias GW, LS alias BSG dan SS, jenis judi online yang di lakukan mengikuti Singapore, Hongkong dan Sydney.
Permainan judi online dilakukan pada pukul 14.50 WIB, 08.50 WIB, dan 23.50 WIB setiap hari.
" Keuntungan judi ini perhari mencapai Rp 10 juta. Ketiganya mengaku pendaftaran website judi yang berasal dari Amerika. Bahkan, pelaku mendaftar dari nama seseorang di Amerika. Kami akan mendalami kasus ini secara prosedural," kata dia.
Polisi menduga judi online yang dilakukan, uangnya dapat di transfer, la;u pelangganag mendapatkan user ID serta password dan nomor rekening yang harus di kirim. Artinya, perjudian online di Siborong-borong dilakaukan secara teroganisir.
Ketiga pelaku yang di amankan kena Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang IT dengan ancaman 6 tahun dan denda 1 milliar.
Dalam kasus judi online ini, polisi menyita barang bukti puluhan kartu ATM dan kartu kredit, uang tunai Rp 50 juta, empay CPU komputer, seperangkat wifi, rekapan togel, kupon togel, buku cek giro serta catatan pengeluaran uang slip.
transfer uang dan pin token.
Memutar Rp 10 Juta Sehari, Bandar Judi Bola Online Di Tangkap
Balige- Peersonel unit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian daerah Tobasa Sumatera Utara meringkus lima pelaku judi bola online yang beroperasi di Balige.
Kelima pelaku itu ialah ST alias Sabel (23 tahun ), WC alias Gondol, DH alias Tet, dan MS. Seluruhnya warga Balige Tobasa Sumatera Utara. Omzet perjudian kelompok itu hingga mencapai 10 juta sehari.
"Kami grebek dan amankan tersangka pada Minggu 13 Agustus 2017 kemain," tutur Direktur Ditreskrimsus Polda Balige, Komisaris Besar Polisi Nurrachman di Mapolda Balige, selasa (15/8/2017).
Kelompok Sabel cs menawarkan judi online-nya setip ada pertandingan bola melalui sebuah website.
Perjudian itu mengunakan moment pertandingan bola melalui sebuah website.
Perjudian itu menggunakan moment pertandingan dalam maupun luar negeri.
"Setiap penombok (peserta judi) menyetor uang judinya melalui transfer bank," jelasnya.
Selain judi bola, tersangka juga membuka jasa judi online toto gelap (togel) jaringan Singapore. Kelompok itu membatasi nilai taruhan paling sedikit Rp 10 ribu.
"Tombokan atau taruhan Rp 10 ribu biasannya untuk togel. Kalau judi bola di atas nilai. Tombokan paling banyak tidak terbatas," jelas Nurrachman.
" Tidak menutup kemungkinan juga merambah sampai provinsi lain. Saat ini kami juga berupaya menangkap 1 orang jaringan tersangka yang masih buron. Dia saksi kunci," kata Nurachman.
Kepala Bidang Humas Polda Balige Kombes RP Argo Yuwono menambahkan pihaknya mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 5 juta , 2 buah ATM, 4 lembar bukti transfer, 8 ponsel, 1 unit laptop, dan kertas yang memuat rekapan taruhan.
Para tersangka di jerat dengan Pasal 27 ayat (2) dan pasal 45 ayat (1) Undang-undang nomor 11 2008 tentang ITE dan Undang- undang tiindak Pidana Pencucian Uang.
"Ancaman hukumannya di atas 5 tahun, para tersangka kami tahan", ujar Argo.
Jumat, 11 Agustus 2017
Keuntungan Judi Online Di Tarutung Tapanuli Utara Capai Rp 10 Juta Sehari
09.42
No comments
0 komentar:
Posting Komentar